10 Menu Makanan Pengganti Nasi Yang Baik dan Sehat Saat Diet : Panduanibu

10 Menu Makanan Pengganti Nasi Yang Baik dan Sehat Saat Diet
Share ke Facebook Share ke Twitter

Nasi putih yang merupakan olahan dari beras ini merupakan salah satu makanan pokok orang Indonesia. Bahkan banyak orang beranggapan kalau belum mengkonsumsi nasi, maka diibaratkan belum makan. Padahal mereka sudah makan Bakso, Mie Ayam atau roti sekalipun. Hal ini mungkin terjadi karena mereka diajarkan mengkonsumsi nasi dari kecil. Sehingga berfikir bahwa tidak ada yang bisa menggantikan nasi dikehidupan sehari-hari.

Sayangnya tidak banyak orang yang menyadari bahwa nasi memiliki Indeks Glikemik yang sangat tinggi. Indeks Glikemik yang sangat tinggi disini berartian bahwa nasi lebih cepat diserap tubuh menjadi gula darah. Normalnya Indeks Glikemik ini berada di bawah angka 70. Jadi jika seseorang sudah diangka 55 atau kurang, maka Indeks Glikemik ini dikategorikan rendah.

Sedangkan untuk nasi putih memiliki Indeks Glikemik sekitar 88 hingga 89. Dengan ini bisa disimpulkan bahwa nasi putih tidak baik dikonsumsi berlebih oleh seseorang. Karena jika dikonsumsi secara berlebih secara terus menerus bisa meningkatkan resiko Obesitas (berat badan berlebih) hingga Diabetes. Jadi tidak heran jika para penderita Obesitas dan Diabetes dianjurkan mengurangi bahkan sampai harus diet nasi putih.

Dengan ini nasi putih pun tidak begitu disarankan bagi seseorang yang sedang menjalankan diet sehat untuk penurunan berat badan berlebih. Maka tak heran lagi jika banyak artis Indonesia yang menjalankan diet nasi. Seperti Resep Diet Ala Artis Jessica Iskandar dan 9 Resep Diet Tina Toon Ampun Turun 25kg yang sudah kami ulas beberapa waktu lalau.

Di ke 2 resep dan cara diet sehat yang ampuh melangsingkan tubuh tersebut menjelaskan bahwa mereka tidak mengkonsumsi nasi sama sekali. Sebagai penggantinya ada yang mengkonsumsi susu kedelai, roti tawar, kentang, kacang-kacangan serta ubi-ubian. Memang masuk akal ya, ubi-ubian yang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi dapat mengenyangkan tubuh dalam waktu yang cukup lama.

Dengan menjalankan diet tanpa nasi dalam seminggu saja bisa menghilangkan bobot sebanyak 3-5 kg. Siapa sih yang tak ingin mempunyai tubuh yang ideal? Tapi sayangnya banyaknya makanan atau camilan cepat saji yang populer dimana-dimana membuat banyak orang kalap. Alhasil tubuh semangkin membengkak bahkan ada yang naik drastis karena gaya hidupnya yang tidak sehat.

Selain olahraga teratur minimal 3x selama 7 hari, jangan lupa juga mencoba menjalankan 11 Resep Diet Air Putih Yang Sehat. Jika mulai bosan mengkonsumsi air putih, untuk menyiasatinya bisa menambahkan potongan buah-buahan ke dalamnya. Hingga menjadi diet menyenangkan ala Diet Infused Water yang sukses mengusir lemak dalam tubuh.

Nah, dari pada bersusah-susah diet ekstrim mending coba deh kenali menu makanan pengganti nasi yang baik dan sehat saat diet. Agar diet anda dapat berjalan dengan baik namun tidak menyiksa diri. Berikut 10 Menu Makanan Pengganti Nasi Yang Baik dan Sehat Saat Diet ala ResepHarIni.com yang wajib anda ketahui. Simak yuk

10 Menu Makanan Pengganti Nasi Untuk Diet

Menu Makanan Pengganti Nasi – Singkong
Singkong merupakan salah satu menu makanan pengganti nasi yang paling baik. Terbukti dari zaman dahulu banyak orang yang mengkonsumsi singkong untuk pengganti nasi. Untuk menu makan diet sebaiknya singkong cukup direbus saja jangan digoreng dalam minyak. Kreasikan singkong rebus menjadi jajanan pasar tradisional seperti tiwul, sredek, gethuk, cetot dan lain sebagainya. Tapi kalau ingin praktis direbus saja juga sudah enak loh. Silahkan cari singkong yang kulit luarnya berwarna pink agar rasanya empuk dan merekah.

Singkong sangat baik dikonsumsi dan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat karena kandungan seratnya yang cukup tinggi. Karbohidrat kompleks yang terkandung di dalam singkong bila dikombinasikan dengan Indeks Glikemik cukup rendah yaitu kurang dari 55 saja.

Kedua, Menu Makanan Pengganti Nasi – Talas

Indeks Glikemik atau GI dari talas hanya sekitar 54 saja. Kadar Indeks Glikemik yang cukup rendah sangat baik bagi anda yang sedang melalukan diet alami untuk menurunkan berat badan. Selain itu talas juga memiliki kandungan nutrisi yang seimbang dan lengkap, sehingga sangat disarankan untuk dikonsumsi. Anda dapat mencoba diet nasi dengan mengkonsumsi talas rebus disetiap harinya.

Ingat ya hanya direbus, kukus atau dipanggang saja!. Tidak di goreng atau malah di jadikan keripik sebagai camilan. Talas yang mengandung 80% karbohidrat dan protein sekitar 5,3 garm, sangat baik dikonsumsi karena bermanfaat menurunkan dan mencegah resiko terkena penyakit jantung, hipertensi dan tekanan darah tinggi.

Ketiga, Menu Makanan Pengganti Nasi – Jagung

Selain padi, jagung juga salah satu hasil pertanian yang cukup populer di Indonesia. Jagung seringkali menjadi makanan pokok yang juga sering dijadikan sebagai menu makan ketika menjalankan diet nasi. Untuk menu diet, jagung ini bisa diolah menjadi jagung rebus, jagung kukus serta nasi jagung. Untuk mengurangi rasa asin, manis dan pedas, sebaiknya jagung direbus atau dikukus begitu saja tanpa ada bumbu lain yang menemaninya.

Kandungan antioksidan, serat, vitamin B, mineral dan fruktosa pada jagung sangat baik dikonsumsi oleh tubuh. Apa lagi Indeks Glikemik pada jagung hanya 55-60 saja, jadi cocok sebagai menu makanan pengganti nasi yang baik dan sehat ketika diet rendah kalori dan karbohidrat.

 

Keempat, Menu Makanan Pengganti Nasi – Kentang

Kentang yang mengandung vitamin c, serat dan kalori (rendah) patut dikonsumsi ketika menjalankan diet nasi putih. Walaupun kentang memiliki Indeks Glikemik yang cukup tinggi namun kentang lebih baik dari pada nasi. Anda bisa mengkonsumsi kentang dengan direbus dengan dimakan begitu saja ataupun dengan dilumatkan menjadi sebuah bubur kentang.

Kelima, Menu Makanan Pengganti Nasi – Gembili

Mungkin sebagaian orang tidak mengenali gembili. Yup, gembili untuk saat ini memang mulai terlupakan. Mungkin karena jenis umbian ini saat ini cukup sulit untuk ditemukan.

Mengolah gembili membutuhkan ketrampilan, soalnya kalau anda salah dalam mengolahnya nanti hasilnya gatal saat dimakan. Gembili yang mengandung inulin yang cukup banyak dapat membantu untuk meningkatkan kinerja usus hingga bisa membuang sisa makanan dengan lebih mudah. Selain itu kandungan inulin dalam gembili juga mampu meningkatkan daya serap tubuh atas kalsium serta memproduksi vitamin B yang cukup baik.

Sedangkan nutrisi lain yang ada dalam gembili yakni lemak, protein, kalori, vitamin B, fosfor, kalsium, karbohidrat, zat besi serta vitamin c. Bagaimana, berniat mengkonsumsi gembili rebus, bakar, panggang, atau kukus untuk pengganti nasi saat diet?

Keenam, Menu Makanan Pengganti Nasi – Sukun

Menu makan diet pengganti nasi ke enam adalah sukun. Sukin sering kita jumpai sudah diolah menjadi keripik serta kue. Rasanya yang manis dan gurih membuat banyak yang menyukainya.

Untuk diet, sebaiknya sukun cukup di kukus dan direbus saja. Sehingga nutrisi yang terkandung didalamnya tetap terjaga dan aman dikonsumsi. Kandungan flavonoid didalamnya sangat baik dikonsumsi karena dapat menjaga kesehatan ginjal dan jantung. Kadar Indeks Glikemik nya pun rendah walaupun rasanya manis, jadi tetap aman dikonsumsi bagi penderita Diabetes dan Obesitas.

Ketujuh, Menu Makanan Pengganti Nasi – Ganyong

Ganyong yang dalam bahasa Jawa disebut nyanten ini merupakan salah satu jenis ubi-ubian yang kini sulit ditemukan. Pada zaman dahulu gayong ini biasanya dikukus dan dinikmati sebagai pengganti nasi. Ganyong yang mengandung kalsium dan fosfor dapat mengatasi masalah gizi buruk yang terjadi pada balita. Selain itu ganyong yang mengandung Vitamin C, Lemak, Air, Karbohidrat, Kalori, Fosfor, Zat Besi dan Kalsium juga mampu mengatasi demam. Dan juga bisa berfungsi sebagai penenang, peluruh kencing, sampai dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dengan ini pun ganyong patut dicoba untuk menu makanan pengganti nasi anda ketika diet. Mau coba?

Kedelapan, Menu Makanan Pengganti Nasi – Ubi Jalar

Pasti sudah anda ketahui bahwa banyak jenis ubi jalar yang ada di Indonesia. Mulai dari ubi jalar putih, ubi jalar kuning dan ubi jalar ungu. Rasanya yang enak, membuat ubi jalar gampang di olah menjadi makanan yang lezat. Mulai dari ubi goreng, ubi panggang, ubi rebus, kolak ubi, kolak biji salak, puding, kue/bolu/cake, keripik dan masih banyak lainnya.

Di Amerika, ubi jalar yang dikenal dengan nama Sweet Potato dinobatkan sebagai makanan yang memiliki nutrisi lengkap. Kandungan baik dalam ubi yang patut anda ketahui adalah fosfor, kalsium, betakaroten, vitamin A, vitamin C, vitamin B1, zat besi, protein, lemak, air dan karbohidrat. Indeks Glikemik Ubi Jalar ini juga termasuk rendah yaitu hanya 54 saja sehingga lamban diserap sebagai gula darah.

Telebih ubi jalar yang merupakan makanan diet pengganti nasi ini memiliki fungsi dapat mencegah konstipasi. Dengan ini, ubi jalar pun sangat cocok untuk menurunkan berat badan dengan sehat dan alami.

Kesembilan, Menu Makanan Pengganti Nasi – Pasta

Menu makanan diet pengganti nasi kesembilan adalah pasta. Untuk menu makan diet yang satu ini memang belum populer di Indonesia. Mungkin hanya beberapa orang saja yang tau dan sudah terbiasa mengkonsumsinya. Padahal pasta ini sangat baik dikonsumsi sebagai menu makan diet pagi, siang atau malam yang sehat. Pasta yang mengandung nutrisi asam folat hingga lemak yang jumlahnya sangat rendah serta Indeks Glikemik sebesar 4,1 saja sangat tepat dikonsumsi oleh tubuh.

Kesepuluh, Menu Makanan Pengganti Nasi – Pepeda

Papeda yang merupakan makanan wajib bagi ini sangat mengeyangkan. Dibuat dari sagu yang dimasak dengan air hingga mengental sangat cocok dimakan untuk mengganti nasi dalam diet anda. Walaupun harus ada teknik khusus ketika memakannya, namun papeda layak masuk ke dalam daftar menu makan sehat saat diet anda.

Nah, ternyata banyak kan pilihan menu makanan sehat pengganti nasi ketika menjalankan diet nasi? Jadi sekarang tak bingung lagi dong ya menentukan menu makanan mana yang pas dan kira-kira anda sukai. Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai 10 Menu Makanan Pengganti Nasi Yang Baik dan Sehat Saat Diet. Semoga bermanfaat

Sumber :